Tujuan gue nulis ini karena gue udah enek sama fitur LINE@ account yang beberapa akunnya menampilkan kisah-kisah abg pacaran dengan cerita yang sok di so sweet- so weet in, yang minta si cowok peka, atau gak kisah sedih-sedih drama yang cewenya meninggal. Bukan berarti gue gak punya hati karena gak suka dengan kisah itu. I do love drama, romance novel, film drama Hollywood dan cerita-cerita drama lainnya yang dikemas secara berbeda-beda. But this one? annoying me enough. Kenapa annoying? Karena masih ada aja yang nge likes/ share cerita itu di timeline. Alhasil timeline LINE menjadi sinetron gak masuk akal yang isinya drama menye-menye abg pacaran. Who’s care about your feeling, sweetheart? :)
Kan ada tuh dikolom likes yang bisa diceklis atau enggak, share on Friend's Timeline. Nah bisa
tuh dipergunain biar gak bikin temen-temen LINE lo sakit mata kalo liat
timeline. Tinggal ilangin aja ceklisnya kalau informasinya gak penting-penting amat.
Apalagi kalo yg di like itu cerita-cerita abg labil yg sok di so
sweet so sweet in. serius deh, gue sendiri heran dengan perkembangan fitur ini.
aslinya memang untuk bisnis. Menarik para penjual online untuk beralih ke
aplikasi LINE. But nowadays? Beberapa oknum membuatnya justru untuk cari
keuntungan, entah popularitas, atau jumlah likes yang didapat. Gue cuma mau
bilang, stop lah ngebego-begoin orang banyak, share-share informasi yang kadang
gak ada sourcenya, belajar bikin jurnal dengan baik dan benar dulu coba… baru
share informasi ke orang banyak. Bukan menggurui, tetapi di perguruan kuliah
gue sangat ditekankan apabila mengutip penelitian dari ilmuwan sangat penting
agar tidak di cap sebagai tindakan plagiarisme.
Apalagi ada beberapa temen LINE lo yang kirim chat cuma buat
ngundang main game line get rich, untuk dapetin kartu S. I don’t really give a
fuck for you, tbh. Kalo main ya main aja sendiri, gausah ajak-ajak terus menuhin
chat LINE. Kadang di saat genting nungguin balesan penting, ternyata yang
muncul chat undangan bermain dari teman LINE. Siapa yang gak gondooook
digituiiiin!!
Makanya gue bilang, brace your self. Kalo lo gak bisa
ngeberhentiin aktifitas mereka, setidaknya lo bisa berhati-hati apabila
menerima informasi dari akun2 seperti itu. Bukan mau menjatuhkan ya. Kadang memang
iya, adminnya nyari duit dengan cara begitu, tapi kasihanilah
followers-followersnya yang mungkin ada yang usianya masih dibawah umur dan gak
paham tentang logika berpacaran. Dampak yang ditimbulkan bisa sangat
mempengaruhi masa depan anak2 bangsa kalau masih pada percaya akun-akun seperti
itu. Buruknya lagi, mereka niru adegan percakapan yang mereka baca di akun-akun
galau kayak gitu. Mungkin sebagian pesannya bisa diterima. Jangan menyia-nyiakan
seseoranglah, kasih sayang anak ke ibunya, atau kisah-kisah inspiratif lainnya.
But hey! Gak perlu lebay juga nyeritainnya :’)
People just want to hear what they want to hear, kalo kata pakar romansa pendiri @hitmansystem nih, orang kan mau denger apa yang enak didenger, bukan yang benar/logis/berguna :)
People just want to hear what they want to hear, kalo kata pakar romansa pendiri @hitmansystem nih, orang kan mau denger apa yang enak didenger, bukan yang benar/logis/berguna :)
Coba pikir weh coba, kadang apa yang mereka share itu hanya
menggunakan satu sudut pandang. Yaitu cewek. Jadi apa-apa yang menderita cewek.
Yang kelihatan lemah cewek. Yang meninggal-meninggal sedih ceweknya. Cowoknya? Kalo
gak ngejahatin, nyelingkuhin, ngekasarin,atau gak harus peka. Come on. Logika dari
mana itu? Jadi makin parah mindset tentang “semua cowok itu sama aja?" Padahal juga
semua cewek itu sama aja karena mereka mikir semua cowok itu sama aja. Bingung kan
lo? SAMA! GUE JUGA.
Udah ya intinya mah, pinter-pinter aja ngeshare informasi,
terus yang menerima informasi juga jagan bodoh-bodoh amat nerima-nerima aja
informasi yang didapet. Disaring dulu, di pikirin, itu masuk akal nggak? Apa yang
gue share nanti menggangu temen-temen gue lainnya gak di LINE? Apa yang gue
like nanti mempengaruhi orang yang baca gak? Udah gitu aja. Kzl pisan liat
timeline LINE masih aja ada yang galau-galau. Galau simpen sendiri, curhat sama
Tuhan. Bukan di like/share di timeline LINE. Oke, Boi?!
Ohiya, satu lagi nih, baca ceritanya kalau kuat yah :')
Ohiya, satu lagi nih, baca ceritanya kalau kuat yah :')




No comments:
Post a Comment