
Memaafkan itu sulit. Sungguh.
Tetapi hati ini lebih sulit jika melihat orang yang kita sayang tidak merasakan kesempatan kedua.
Manusia memang tempatnya salah. Semua orang sudah tahu. Tapi hati mana yang tidak hancur mengetahui bahwa ternyata kita tidak cukup baik untuk orang yang kita kira cukup dengan adanya kita.
Perasaan manusia itu unik. Kadang kita merasa mudah sekali dibuat marah, kadang kita mudah sekali dibuat kecewa, dibuat senang, dibuat sedih, dibolak-baliknya perasaan kita. Semua berganti seiring dengan tingginya ekspektasi kita terhadap orang lain. Padahal saya tahu, menaruh ekspektasi berlebihan kepada orang lain sama saja menyakiti hati sendiri.
Belajar menurunkan ekspektasi terhadap orang lain dan belajar memaafkan akan sangat sulit. Tapi bisa.

No comments:
Post a Comment